Produsen mainan terbesar di dunia
asal Amerika Serikat, Hasbro, kembali membuat film bertema game. Kalau
sebelumnya mengandalkan figure display Transformers—sampai dibuatkan
sekuel triloginya—kali ini mereka memakai board game perang paling
terkenal, Battleship.
Cerita
diawali dari NASA yang sejak 2005 mencoba melakukan kontak dengan dunia luar.
Berbagai cara mereka lakukan untuk bertemu dengan “teman lain” dari manusia. Di
lain tempat, tersebutlah kisah Hopper bersaudara. Sang kakak, Stone Hopper
(Alexander Skarsgrad), komandan Angkatan Laut AS, memaksa sang adik yang
brutal, Alex Hopper (Taylor Kitsch), masuk AL karena telah “merusak hidupnya”
dengan menggoda Sam (Brooklyn Decker), anak Laksamana Shane (Liam Neeson).
Kredibilitas
Alex diuji saat 14 negara melakukan eksebisi latihan perang RIMPAC di Hawaii,
Amerika Serikat. Alex harus berselisih dengan Kapten Nagata (Tadanobu Asano)
saat Nagata menendang mukanya di suatu turnamen sepakbola RIMPAC. Kejadian ini
dibawa sampai saat mereka bertemu kembali di kamar mandi dan beradu jotos.
Laksamana Shane sangat kecewa dengan Alex sehingga mengancam memecatnya.
Di tengah eksebisi, ada hal tidak
terduga yaitu 5 kapal asing meluncur ke bumi, satu meluluhlantakkan Hong Kong.
Satunya lagi terdampar di tengah laut Hawaii. Kapal John Paul Jones,
yang dikomandoi Alex, mendekati kapal asing tersebut dan 3 kapal terperangkap
di medan elektromagnetik buatan kapal asing tersebut.
Di sinilah
pertempuran terjadi. Manusia yang terlihat tak berdaya melawan kapal “makhluk
asing” yang canggih nun mutakhir. Asa pun terasa tipis bagi kaum manusia untuk
hidup. Apakah manusia akan bertahan hidup? Lebih lengkapnya silakan nonton
filmnya.
Penokohan di
film ini cukup baik. Taylor Kitsch memerankan tokoh pemimpin yang kikuk dengan
baik, seperti yang dilakukannya di film Star Trek (2009). Dibantu beberapa
bintang terkenal, seperti Rihanna yang memerankan Cora Raikes dan Gregory D.
Gadson sebagai Kolonel Mick Canales, Taylor membuat film ini menarik dengan
beberapa adegan menegangkan dan unpredictable-nya. Sayang, plot
ceritanya tidak terlalu spesial, seperti film strategi perang biasa. Tapi,
dengan mendompleng merk dagang tersohor dan pemeran film yang cukup terkenal
(Brooklyn Decker adalah model swimsuit terkenal di AS), film ini bisa
dibilang dikemas cukup apik. It’s quite worth being watched if you want a
fancy full-scene of action-strategy film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar