Selasa, 18 Oktober 2011

10 tips untuk menjadi pengusaha sukses



10 tips untuk menjadi pengusaha sukses
Semua orang ingin menjadi sukses dalam apa yang mereka lakukan. Di antara banyak orang yang memiliki keinginan itu, hanya sedikit yang mampu melakukan. Berikut adalah 10 tips untuk menjadi pengusaha sukses sangat penting untuk mengetahui bagi mereka yang ingin berhasil dalam upaya mereka. Selamat membaca.

1. Mulailah dengan mimpi dan imajinasi

Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak seorang pun pernah berpikir itu kenyataan. Ide awalnya mendarat di bulan adalah mimpi indah yang tidak akan pernah terwujud. Tapi mimpi dan imajinasi yang akhirnya berubah menjadi kenyataan, Pls seseorang telah dibuktikan oleh pendaratan pertama manusia di bulan. Hal yang perlu diingat adalah bahwa kesuksesan datang dari hanya sebuah mimpi dan keyakinan yang didorong oleh bekerja keras untuk membuat agenda. Jika Anda memiliki impian untuk menjadi seorang pengusaha sukses dan tidak punya niat untuk mewujudkannya, maka segera bangkit dari mimpi Anda. Bekerja keras untuk segera mengubah impian Anda menjadi kenyataan. Hanya pemimpi yang telah berhasil menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa atau gagasan yang dapat berhasil. Mereka tidak tahu kata bisa atau tidak mampu.

2. Semangat dan ketekunan
Antusiasme, semangat dan ketekunan merupakan modal utama dalam memulai perjuangan baru untuk mencapai kesuksesan. Jika Anda malas, tidak gegabah dan malas, tidak lagi yakin bahwa Anda akan meninggalkan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi bisnis Anda dengan mempelajari perjuangan pendahulu Anda pengusaha sukses.

3. Sadar Pengantar Bisnis
Tanpa pengetahuan tentang dasar-dasar hanya akan membuat bisnis Anda seperti babi Guinea. Paling Mungkin hanya menjadi banyak kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa pengetahuan. Cara terbaik adalah untuk belajar dengan melakukan. Bekerja dengan orang lain sebelum menjadi pengusaha benar-benar membantu Anda menyerap pengetahuan dan pengalaman dan siap untuk berhasil.

4. Mengambil Resiko
Segala sesuatu yang kita coba, tentu akan ada risiko. Grand hasil, risiko potensial yang akan menderita jika mereka terlalu besar untuk gagal. Orang yang berani mengambil risiko adalah kandidat. Jangan takut gagal, tetapi kegagalan untuk melakukannya sebagai batu loncatan untuk sukses.

5. Tenaga kerja
Hanya dengan bekerja keras di sebuah perusahaan akan mengalami kemajuan dan keberhasilan. Pls seseorang tanpa kebohongan, dia memenangkan kesuksesan gemilang sambil duduk beberapa waktu di tempat kerja seperti yang kita sering mengatakan kepada pengiklan di Internet. Bahkan, awal merintis usaha mereka, itu adalah untuk bekerja keras tanpa mengenal putus asa dan pengorbanan banyak waktu dan usaha.

6. Apakah Anda ingin belajar dari pengalaman orang lain

Pepatah mengatakan: "Pengalaman adalah guru terbaik." Calon pengusaha bersedia mengambil pengalaman orang lain dan dari dirinya sendiri Apapun seseorang mengalami keberhasilan atau kegagalan menjadi pelajaran berharga. nya panduan untuk memulai bisnis atau mengembangkan bisnis mereka.

7. Bersedia menerima kritik dan saran dari yang lain

Beberapa orang berpikir bahwa kritik tersebut diarahkan kepadanya sebagai hambatan bagi kelangsungan bisnis mereka. Tapi bagi orang yang biasanya mengharapkan kritik atau saran kepada orang lain sebagai panduan guru untuk sukses. Menerima kritik adalah mengakui bahwa kita memiliki kekurangan. Mengetahui ada kesenjangan di dalam kita, maka kita dapat mengatasi kekurangan ini. Terima kasih kepada mereka yang ingin memperingatkan dan mengkritik kita.

8. Menjalin kerjasama dengan orang lain

Tidak peduli betapa pandainya seseorang, jika ia bekerja sendirian, maka ia hanya akan berjuang sia-sia. Tidak ada usaha manusia yang mampu bekerja sendirian. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra bisnis dan pelanggan adalah sangat penting untuk pengembangan bisnis. Mereka akan memberikan masukan, saran dan kritik dan membantu dalam masa-masa sulit. Seorang pengusaha harus mampu bekerja sama dan sepakat untuk membangun hubungan bisnis dengan yang terbesar.

9. Risiko Kegagalan

Jangan berpikir bahwa orang-orang bisnis telah menciptakan dan mengembangkan WHO tidak pernah dikenal kegagalan. Pada kenyataannya mereka belum pernah mengalami waktu. Mereka hanya tidak pernah menyerah dan mencoba untuk mengikuti sukses. Orang yang takut gagal adalah mereka yang tidak pengecut yang berani melakukan sesuatu dan bekerja menghayal saja.

10. Seperti Keterlambatan Tidak ada

Seperti pepapatah mengatakan: "Waktu adalah uang!" Karena itu, jangan menunda-nunda pekerjaan. Lakukan sekarang, sekarang maka ada kesempatan. Keterlambatan berarti hilangnya lapangan kerja yang akan membuat Anda menyesal.

PROFIL PENGUSAHA SUKSES

Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.


Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.

Anak Guru
Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.

Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.

Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”

Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.

Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.

Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.
Profil dan Biodata Bob Sadino

Nama :
Bob Sadino
Lahir :
Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama :
Islam

Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)

Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618

Referensi :

- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino

baca juga :

Senin, 17 Oktober 2011

MASALAH & TEKNIK PEMECAHAN MASALAH



1. Pengertian Masalah
      Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara rencana dengan pelaksanaan. Masalah adalah penyimpangan (deviasi) dari standart atau dari apa yang dianggap normal. Masalah adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan.Terkait dengan wirausaha masalah pasti ada dan perlu dihadapi untuk mendapatkan pemecahan atau solusi. Pertanyaan sebenarnya adalah apakah masalah itu ?
“Kesulitan yang menggerakkan seseorang untuk memecahkannya, masalah harus dapat dirasakan sebagai tantangan (rintangan) yang harus diatasi atau dilalui. Masalah harus memiliki unsure yang menggerakkan kita untuk membahasnya. Masalah harus tampak penting, realistis dan ada gunanya untuk dipecahkan”. (Djarwanto,1989,57)
Salah satu tanggung jawab terpenting para wirausahawan adalah berusaha memecahkan masalah secara ilmiah dengan jalan mengumpulkan data-data, mengolahnya, dan menarik kesimpulan serta penganalisaan masalah tersebut. Ketrampilan yang diperoleh para wirausahawan akan menjadi bekal dalam pemecahan masalah kegiatan usaha.
Jika seorang wirausahawan meninjau lagi pemecahan masalah yang mungkin terkait di dalam daftar, maka beberapa pemecahan masalah itu dapat digabungkan, sedangkan pemecahan masalah yang lainnya dapat dikesampingkan. Beberapa criteria yang berguna jika seorang wirausahawan inngin mengevaluasi pemecahan masalah yang diusulkan :
a. Apakah pemecahan masalah itu dapat diterapkan dengan baik?
b. Apakah pemecahan masalah itu sudah logis?
c. Apakah persoalan-persoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik?
Ciri-ciri permasalahan :
Beberapa alternatife pemecahan masalah menurut cara penerapan teori Dewey tentang berpikir positif, bahwa seorang wirausahawan hendaknya :
a.   Merasa bimbang, bingung dan kesulitan
b. Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan di atas.
c.   Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data factual sebagai usaha menemukan cara pemecahan masalah.
d.   Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik melalui penalaran.
e.   Mengambil kesimpulan yang didukung oleh fakta yang valid.
    Identifikasi Masalah
               Dari definisi masalah di atas dapat diidentifikasi tentang cirri-ciri masalah :
a.       Adanya kesulitan yang harus dipecahkan
b.      Merupakan tantangan (rintangan) yang harus diatasi atau dilalui
c.       Memenuhi unsure yang menggerakkan untuk membahasnya
d.      Bersifat penting dan realistis
e.       Berguna untuk dipecahkan
      Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara rencana dengan pelaksanaan. Masalah adalah penyimpangan (deviasi) dari standart atau dari apa yang dianggap normal. Masalah adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan.
Beberapa criteria yang berguna jika seorang wirausahawan inngin mengevaluasi pemecahan masalah yang diusulkan :
a. Apakah pemecahan masalah itu dapat diterapkan dengan baik?
b. Apakah pemecahan masalah itu sudah logis?
c. Apakah persoalan-persoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik?    


2. Tehnik Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan
 Adapun prosedur pemecahan masalah, dengan langkah langkahnya dilaksanakan dengan menggunakan metode ilmiah sebagai berikut:
a.   kenalilah persoalannya secara umum;
b.   rumuskan persoalan dengan tepat dan benar;
c.   identifikasikan persoalan utama yang ingin dipecahkan secara terkait;
d.   Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang berkaitan dengan masalah.
e.   Tentukan teori dan pendekatan pemecahan masalahnya
f.    Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut.
g.   Pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik.
h.   Periksalah, apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat.
Langkah berpikir secara ilmiah dapat dilakukan dengan langkah langkah yang sistematis, berorientasi pada tujuan, serta menggunakan metode tertentu untuk memecahkan masalah. Pada garis besarnya, pemikiran secara ilmiah dapat berlangsung di dalam memecahkan masalah dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a.   Merumuskan tujuan, keinginan, dan kebutuhan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
b.   Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan usaha untuk mencapai tujuan.
c.   Menghimpun informasi relevan yang berhubungan dengan masalah yang dipikirkan.
d.   Menghimpun fakta-fakta obyektif yang berhubungan dengan masalah yang dipikirkan.
e.   Mengolah fakta-fakta deengan pola berpikir tertentu, baik secara induktif maupun deduktif.
f.    Memilih alternatif yang dirasa paling tepat.
g.   Menguji alternatif itu dengan mempertimbangkan hukum sebab akibat.
h.   Menemukan dan meyakini gagasan.
i.    Mencetuskan gagasan itu, baik secara lisan maupun tulisan.

3. Jenis Masalah
a. Masalah Pribadi yaitu masalah yang terjadi atau dialami oleh individu yang bersangkutan.
b.  Masalah keluarga yaitu masalah yang tejadi dalam keluarga atau dilingkungan keluarga di rumah.
c.  Masalah Organisasi yaitu masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu baik yang bergerak untuk mencari keuntungan maupun yang tidak mencari keuntungan,.
d.  Masalah masyarakat yaitu masal yang terjadi dalam masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakkat itu sendiri.

4.      Sumber-sumber Informasi
a.       Persyaratan sumber-sumber informasi
Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat membutuhkan sumber-sumber informasi yang lengkap, akurat dan dapat dipercaya.
b.      Macam-macam Informasi yang Diperlukan
c.       Informasi kuantitatif   : berisi masukan yang dapat dihitung, misalnya berat, jumlah, dan sebagainya
d.      Informasi Kualitatif    : berisi masukan nilai yang dapat dirasa, misalnya perubahan produk, mutu produk, kecepatan.
e.       Informasi control       : berisi masukan tentang pemberian petunjuk, misalnya apakah suatu perubahan variable produk, model dan desaign
f.       Informasi symbol        : misalnya petunjuk dalam rambu-rambu bisnis
g.      Ruang Lingkup Informasi yang diperlukan
h.      Informasi atas orang, termasuk juga informasi pokok yang dituntut: gaji dan upah karyawan
i.        Informasi atas keseluruhan investasi dan investasi per devisi : harta, kelompok dan sebagainya
j.        Informasi dalam operasi sehari-hari : penerimaan kas, pembayaran-pembayaran dalam usaha, neraca rugi dan laba sebenarnya
k.      Fakta dan angka untuk bisnis strategis yang memungkinkan wirausaha mengambil keputusan mengenai perluasan usaha: konstruksi, pabrik, produk, gudang, pemasaran
l.        Sumber-sumber Informasi yang Dibutuhkan Wirausahwan
m.    Hasil penelitian pasar
n.      kondisi ekonomi (daya beli masyarakat)
o.      Kedudukan perusahaan di pasar
p.      Kondisi sumber daya manusia
q.      Bagian keuangan
r.        Pengelompokan Sumber-sumber Informasi
1.      Sumber data primer:
a). Langsung dari para konsumen sendiri
b). Langsung dari para pedagang perantara
c). Langsung dari para penjual sendiri
2. Sumber informasi data skunder
a). Catatan intern perusahaan sendiri
b). Pemerintah
c). Catatan ektern Perusahaan
d). Biro statistic
e). perkumpulan dagang
f). KADIN
g). Media massa
F. Manfaat Sumber Informasi
1. Memilih dan membuat produk dengan lebih cepat dan lebih murah
2. memilih dan membuat produk yang bermutu
3. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan
4. Memilih dan membuat desain yang baru atau kombinasi
5. Memilih dan membuat produk yang lebih baik dengan harga relative murah.
c. Rangkuman
            Salah satu tanggung jawab terpenting para Wirausahawan adalah berusaha memecahkan masalah secara ilmiah dalam bisnis. Para Wirausahawan hendaknya dapat menganalisis dengan  engumpulkan data-data, mengolahnya, menganalisis, menginterpretasi dan menarik kesimpulan dari penganalisisan tersebut. Pemecahan masalah itu merupakan kegiatan yang amat penting di dalam usaha atau bisnis. Keterampilan yang diperoleh para Wirausaha, akan menjadi bekal di
dalam pemecahan masalah dalam kegiatan usaha atau bisnis. Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, seorang Wirausaha sangat membutuhkan sumber-sumber informasi bisnis yang engkap dan akurat. Di samping harus lengkap, sumber-sumber informasi itu juga harus dapat dipercaya. Apabila sumber-sumber informasi itu datanya kurang lengkap, maka di dalam pengambilan keputusan dan kesimpulan, serta saran-saran yang akan dikemukakan  kemungkinan kurang sempurna. Dalam dunia bisnis dan teknologi, informasi-informasi merupakan landasan untuk mengamati bentuk dan usaha atau bisnis pada masa mendatang.


                                                                                PEMATERI: DIDEN IHSAN A AMD 

baca juga :

BISNIS FRENCISE 2012




MARI BERGABUNG BERSAMA AYAM & BEBEK KREMES KRIUUUK


Saat ini banyak usaha makanan yang didirikan sekedar mengeruk keuntungan dari yang disebut ”waralaba”. Beberapa malah belum lama berdiri atau sengaja didirikan untuk di waralabakan, sehingga respon jangka panjang terhadap produknya belum teruji. Kami mengajak anda bergabung bersama kami lewat sistem KEMITRAAN.

Sejak berdiri tahun 2003, Rumah Makan Ayam Kremes kami telah diliput oleh banyak media, antara lain Wisata Kuliner, Jelang Siang TransTV, DetikFood, Info Kuliner, dll. Saat ini kami memiliki 40 Outlet Restoran. Kami juga menambah menu baru, yaitu bebek kremes.



Deskripsi Usaha


Ayam kremes adalah ayam goreng yang dimakan bersama bumbu kremesan yang ditaburkan di atasnya. ayam goreng ini populer dari Kalasan Jawa Tengah. Berbeda dengan masakan jawa lainnya, ayam kremes rasanya cenderung gurih, bukan manis, sehingga lebih bisa diterima lidah pada umumnya.


Ayam Kremes Kriuuuk - Ayam Kremes Ayam Kremes Kriuuuk - Bebek Kremes Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Penyet
Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Cabe Ijo Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Lada Hitam Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Bakar



Keuntungan bermitra dengan Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk
• Berdiri sejak 2003,sehingga produk telah teruji & terbukti digemari
• Usaha jenis makanan sehari-hari, bukan makanan yang hanya trend sesaat
• 100% laba milik Pribadi Mitra
• Tanpa Franchise fee
• Tanpa Royalty fee
• Investasi relatif murah
• Pengelolaan mudah dengan dukungan penuh dari kami
• Pengembalian modal relatif cepat
• Pilihan untuk outdoor & indoor



Paket Investasi & Analisa Bisnis Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk


Biaya investasi kemitraan Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk terbagi berdasarkan wilayah: Kemitraan JABOTABEK, Kemitraan Jawa & Lampung, dan Kemitraan Luar Jawa.


BIAYA KEMITRAAN AYAM & BEBEK KREMES KRIUUUK 2012
Joining fee (5 th, free biaya perpanjangan) 25.000.000
Setting tampak muka dan peralatan promosi 24.000.000
Deposit pengadaan bahan baku (Refundable) 5.000.000
Franchisee fee / bulan Tidak ada
Marketing fee Tidak ada
Total Biaya Joining Fee
49.000.000
Biaya Setting Tempat
Setting dapur 20.000.000
Setting interior, furniture, dll (asumsi luas tempat 75 m2) 23.000.000
Subtotal (di luar biaya training & ongkos kirim peralatan) 92.000.000
Training dan opening fee 1. Jabotabek Free
2. Jatim 5 jt
3. Jabar 5 jt
4. Jateng 5 jt
5. Sumatera & bali 7 jt
6. Luar jawa & lainnya 10 - 15 jt
Ongkos kirim 1. Jabotabek Free
2. Jatim 2 jt
3. Jabar 1.5 jt
4. Jateng 2 jt
5. Luar jawa 3 - 10jt

KETENTUAN UMUM KEMITRAAN AYAM & BEBEK KREMES KRIUUUK :

1. Harga mengikat selama 3 (tiga) bulan dari tanggal pembayaran Down Payment
2. Survey baru bisa dilakukan apabila calon investor telah melunasi DP 50 % biaya investasi kemitraan
3. Pembatalan sepihak oleh calon investor dalam jangka waktu 3 bulan dari pembayaran, maka dikenakan sangsi pembatalan sebesar 20% dari nilai investasi yang telah disepakati. Pembatalan setelah 3 bulan uang hangus
4. Property / perlengkapan akan dikirim ke lokasi mitra usaha paling cepat 5 hari setelah pembayaran DP
5. Grand opening paling cepat dilakukan 1 (satu) minggu setelah peralatan / property di terima oleh mitra dan pelunasan keseluruhan biaya investasi


PROPERTY RESTO AYAM & BEBEK KREMES KRIUUUK KITCHEN
BREAKDOWN PERALATAN KERJA
Meja kompor
1
Working table
1
Exhaust fan
2
Kitchen sink
1
Instalasi
1
BREAKDOWN PERALATAN DAPUR
Freezer Box 300 lt
1
Kulkas kapasitas ± 200 lt
1
Rice cooker besar standar resto
1
Rice warmer besar standar resto
1
Kompor Die cast
1
Kompor double reguler
1
Gas 12 kg
3
Regulator high pressure
1
Regulator biasa
1
Selang gas
2 set
Penggorengan Ø 24 "
1
Suthil
1
Serokan
1
Langseng
1
Set cobek dan ulekan
1
Hot plate / alat untuk bakar
1
Stoples kremes & bumbu - bumbu
5
Kuas oles untuk menu bakar
2
Pisau
3
Kupasan lalapan
2
Telenan
1
Piring lidi medium
50
Sendok (pcs)
36
Garpu (pcs)
36
Tempat sambal
36
Nampan anti selip
4
KELENGKAPAN COUNTER MINUMAN
Blender jus
1
Galon air minum
2
Dispenser hot & cold
1
Gelas es
24
Gelas panas
24
Sendok es
24
Sedotan / straw
1 pack


PROPERTY RESTO AYAM & BEBEK KREMES KRIUUUK INTERIOR
KELENGKAPAN INTERIOR (60m2)
Meja makan / Dining table ukuran 120 x 60 cm
10
Kursi makan / Dining chair single
40
Service desk
1
Foto menu dinding
7
Sticker border tembok 2 x 5 m / secukupnya
Wall fan / kipas angin dinding
4
Wastafel
1
Tempat tissue dinding
1
Lap tangan
3
Sabun tangan
2
Tempat sampah
1


PROPERTY RESTO AYAM & BEBEK KREMES KRIUUUK
FRONT AREA & PROMOSI
MARKETING SUPPORT
Pengecatan area depan
1
Papan nama nempel badan ukuran 4 x 2 m berikut penerangannya
1
Papan nama neon box ukuran 2 x 2 berikut penerangannya
1
Cash register
1
Buku menu
10
Seragam crew
10
Box nasi ayam kremes
300
Paper bag
300
Brosur resto
8.000
Karangan bunga grand opening
1
x banner / standing banner menu iga
1
x banner / standing banner ayam & bebek kremes
1
Spanduk promo grand opening (optional)
1
Umbul - umbul ayam kremes
1
Umbul - umbul bebek kremes
1
Umbul - umbul menu penyet
1
Umbul - umbul menu bakar
1
Umbul - umbul menu cabe ijo
1
Umbul - umbul menu lada hitam
1
Umbul - umbul menu babak belur
1
Ayam kremes boiler
100
Ayam kremes kampung
100
Bebek kremes
100
Kremes (pack)
2
Sambel jawa
2
Bumbu bakar
1
Bumbu lada hitam
1
Bumbu babak belur
1
Sambel ijo (pack)
1
Sambel korek (pack)
1
Sambel penyet (1 pack)
1
Bumbu sayur asem (pack)
1
Bumbu mendoan (pack)
1
Bumbu tempe tahu (pack)
1
Kecap manis
1
Gula cair (Simple syrup)
50
Starter pack buah jus
50



ANALISA RUGI LABA
* Analisa ini hanya ilustrasi. Disusun berdasarkan pengalaman & data yang valid. Hasil mungkin berbeda dari
   setiap outlet yang ada.
Sewa tempat 2 th
60.000.000
Sewa tempat 2 th
120.000.000
Peralatan dapur, furniture, dll
43.000.000
Peralatan dapur, furniture, dll
43.000.000
Joining fee
49.000.000
Joining fee
49.000.000
Deposit
5.000.000
Deposit
5.000.000
Total Investasi
157.000.000
Total Investasi
217.000.000
TARGET PEMASUKAN
Target ( asumsi ) Moderate Target (asumsi) Moderate
Omset rata - rata dine in/bulan, 70 orang / hari @ Rp 20 rb (hari biasa 22 hari)
30.800.000
Omset rata - rata dine in/bulan, 100 orang / hari @ Rp 20 rb (hari biasa 22 hari)
44.000.000
Omset rata - rata dine in/bulan on weekend, 100 orang / hari @ Rp 20 rb (weekend 8 hari)
16.000.000
Omset rata - rata dine in/bulan on weekend, 120 orang / hari @ Rp 20 rb (weekend 8 hari)
19.200.000
Omset rata - rata take away/bulan 20 pack / hari @ Rp 20 rb (30 hari)
12.000.000
Omset rata - rata take away/bulan 30 pack / hari @ Rp 20 rb
(30 hari)
18.000.000
Omset per bulan (30 hari)
58.800.000
Omset per bulan (30 hari)
81.200.000
Pengeluaran
Belanja bahan baku & penunjang (55%)
32.340.000
Belanja bahan baku & penunjang (55%)
44.660.000
Gaji pegawai 6 orang
6.000.000
Gaji pegawai 9 orang
9.000.000
Biaya listraik dll
3.000.000
Biaya listraik dll
3.000.000
Biaya sewa per bulan
2.500.000
Biaya sewa per bulan
2.500.000
Total pengeluaran
43.840.000
Total pengeluaran
61.660.000
Keuntungan
14.960.000
Keuntungan
19.540.000
Return Of Investment (bulan) 10.49 Return Of Investment 11.11
Notes:
*Berdasarkan pengalaman kami total investasi real untuk membuat restoran Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk adalah antara 80 jt - 150 jt.
Nilai investasi tersebut sudah termasuk nilai investasi kemitraan (30 jt + biaya instalansi dan pengiriman diatas) ditambah dengan biaya furniture dan sewa tempat.
Total investasi real 80 jt adalah estimasi untuk mendirikan restoran type standard.
Total investasi real 150 jt adalah estimasi untuk mendirikan restoran type lux dengan lokasi di mall.


BENEFIT KEMITRAAN 
BENEFIT:
Property kitchen: Seperti tertera dalam proposal 
Training ungkep dengan jenis masakan Ayam & Bebek
Training memasak tambahan menu cabe ijo & lada hitam 
Training tambahan menu penyet & bakar
Panduan menentukan suplier ayam dan bebek
SURVEY DAN TRAINING 5JT

SYARAT MENJADI MITRA
  1. Berjiwa wiraswasta
  2. Memiliki lokasi usaha yang cukup strategis
  3. Memiliki modal yang dibutuhkan
  4. Jangka waktu kerjasama 5 tahun
  5. Sistem order bahan baku: Beli – putus

PROSEDUR MENJADI MITRA
    1. Mengisi form Pendaftaran Kemitraan
    2. Presentasi singkat profil usaha ayam kremes via Email
    3. Membayar komitmen fee Rp. 2 JT (Jabotabek)
    4. Survey Lokasi (Jabotabek)
    5. Transfer DP 50%
    6. Penandatanganan Kerjasama
    7. Persiapan outlet, paling cepat 5 hari setelah DP
    8. Pelunasan Biaya 3 hari sebelum Training dimulai
    9. Grand Opening


    Outlet Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk

    Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Outlet Cinere Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Outlet Cengkareng
    Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Outlet Purwakarta 1 Ayam & Bebek Kremes Kriuuuk - Outlet Purwakarta 2
UNTUK KONFIRMASI ATAU BERGABUNG HUBUNGI  : Diden Ihsan : 0821262126214152

BACA JUGA ARTIKEL DIBAWAH INI :

 @ BISNIS FRENCISE 2012
@Super Bubble
@UMIKU CREPES & BURGER
@ Allah tuh Maha Indah lho...