Kamis, 03 Mei 2012

10 Tips untuk Memilih Bisnis Rumahan

Memilih jenis usaha yang tepat adalah proses yang sangat sulit khususnya untuk Anda yang baru mulai usaha. Banyak mimpi-mimpi dan keinginan saat ingin memulai usaha tersebut, namun terasa sulit karena Anda tidak tahu usaha apa yang cocok dan sesuai  ketika keinginan dan ide-ide itu muncul di dalam pikiran Anda.
Sebagai langkah awal untuk membuka pikiran Anda bagaimana mendapatkan jenis usaha yang tepat, berikut ini sepuluh tips tentang memilih jenis usaha rumahan yang mungkin cocok untuk Anda.
1. Cobalah luangkan waktu sejenak untuk mengeksplorasi berbagai pilihan usaha.  Bacalah buku-buku tentang wirausaha, artikel atau majalah wirausaha,  bergabunglah dengan milist-milist yang membahas tentang wirausaha dan peluang bisnis. Dengan wawasan Anda yang terbuka, tentu ini akan memberikan ide-ide baru tentang berbagai jenis usaha rumahan atau usaha kecil yang lagi tren dan memiliki permintaan pasar. Dengan pertumbuhan fenomenal dari Internet, informasi yang Anda butuhkan sekarang gampang Anda cari.
2. Cari tahu apa saja jenis bisnis yang menarik bagi Anda. Tentukan tujuan Anda, minat, keinginan dan kemampuan. Yang penting adalah bahwa Anda harus menikmati bisnis tersebut. Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang paling merasa bergairah terhadap apa yang mereka kerjakan. Anda tidak bisa bergairah jika Anda tidak suka!
3. Pilih bisnis yang secara pribadi memuaskan serta menguntungkan. Meskipun Anda mungkin memiliki semangat karena memang hobi, cobalah untuk mempertimbangkan potensi bisnisnya. Apakah Anda sudah memikirkan, apakah memang ada permintaan untuk usaha tersebut? Apakah ini nanti bisa membawa  pada penghasilan berulang? Bagaimana potensi pasarnya, apakah sudah jenuh? Apakah ada hambatan untuk masuk ke usaha tersebut ? Apakah Anda memiliki skala ekonomi?
Mulailah sebuah bisnis yang menurut Anda memiliki potensi menguntungkan. Anda perlu banyak melakukan  hitungan untuk menentukan kelangsungan keuangan bisnis Anda tersebut. Tentunya ini akan memerlukan analisa pasar dan melakukan analisa BEP ( Break Event Point), proyeksi keuangan awal yang menunjukkan jumlah pendapatan Anda yang harus bisa untuk menutupi pengeluaran Anda. Semuanya ini memerlukan tenaga ekstra, terutama jika Anda bukan ahli keuangan, tetapi ini adalah salah satu langkah penting di dalam menilai apakah bisnis yang Anda pilih tersebut bisa menghasilkan uang atau tidak.
4. Pikirkan apakah Anda bisa dan ingin menangani setiap aspek bisnis. Ketika Anda baru memulai usaha, Anda mungkin tidak memiliki karyawan untuk membantu melengkapi beberapa aspek bisnis Anda tersebut. Alih-alih hanya berfokus pada arah strategis bisnis, Anda mungkin diminta untuk mengumpulkan piutang, melacak pengeluaran, menerima panggilan telepon pelanggan, dan melakukan ribuan tugas lainnya. Sadarlah akan tugas-tugas lain yang harus Anda lakukan dalam bisnis Anda tersebut.
Tips untuk Memilih Bisnis Rumahan/corbis.com
5. Ruang Usaha. Gambarlah tata letak tempat kerja Anda. Ingat, Anda memulai bisnis di rumah untuk menghemat biaya overhead, sehingga memanfaatkan setiap sudut dan celah kemungkinan yang dapat Anda gunakan di rumah Anda. Jika Anda ingin memulai bisnis menghias kue, Anda harus memiliki dapur besar. Lupakan tentang memulai kelas instruksi dansa jika Anda tinggal di sebuah apartemen studio!
6. Pastikan bisnis Anda memenuhi standar keamanan yang tinggi terutama jika Anda mempunyai anak di rumah. Hal ini penting jika bisnis Anda berhubungan atau menggunakan bahan kimia dan zat berbahaya lainnya. Misalnya, menyimpan semua bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan karpet atau jok. Pindahkan bahan-bahan tersebut di tempat yang aman misalnya di garasi yang luar jangkauan anak-anak.
7. Periksa dengan agen asuransi untuk menentukan jenis pertanggungan asuransi bisnis yang Anda butuhkan. Ini adalah perencanaan yang baik untuk menentukan  asuransi apa yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan melindungi bisnis Anda. Kategori Umum asuransi termasuk properti, perizinan, kewajiban, kesehatan, cacat, kompensasi pekerja, dan asuransi jiwa.
8. Pastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di wilayah Anda. Kunjungi kantor pemerintah setempat Anda untuk melihat peraturan IMB atau perijinan usaha lainnya yang akan bisa mencegah Anda dari memilih lokasi tertentu. Hati-hati, perhatikan peraturan yang mengatur tanda-tanda usaha dan jenis usaha yang diizinkan di lokasi yang berbeda. Anda tidak ingin pemerintah datang mengetuk di depan pintu Anda meminta Anda untuk menghentikan operasi setelah Anda menghabiskan ribuan dekorasi dan memperlengkapi bisnis Anda!
9. Keluarga. Pilih sebuah bisnis yang memiliki karakteristik organisasi yang kompatibel dengan diri Anda atau memilih bisnis yang cocok dengan jadwal keluarga Anda. Jika Anda memiliki bayi baru lahir di rumah dan suami Anda bekerja penuh waktu, Anda harus mencari bisnis yang akan memungkinkan Anda untuk merawat bayi Anda. Bisnis yang akan memaksa Anda untuk aktif mencari klien keluar seperti usaha real estate mungkin tidak cocok untuk Anda saat ini.
10. Buat anggota keluarga Anda terlibat dalam bisnis dan bekerja bersama-sama untuk keberhasilannya! Setiap mimpi penggabungan rumah dan kantor, karir dan keluarga menjadi perpaduan simbiosis dari kebahagiaan yang harmonis. Tidak mudah memang, tetapi salah satu cara nya adalah melibatkan keluarga Anda dalam bisnis rumah Anda. Misalnya meminta anak remaja Anda untuk membantu mendesain situs Web Anda. Pasangan Anda dapat membantu dalam bernegosiasi dengan klien Anda. Yang paling penting adalah setiap orang dalam keluarga Anda menikmati pekerjaan tersebut dan membantu keberhasilan dalam bisnis Anda. ( phb )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar