Kamis, 17 Mei 2012

KEUNTUNGAN BERINVESTASI EMAS

 
Tahukah Anda ada banyak aneka pilihan investasi dalam emas yang tersedia sekarang ini? Anda bisa berinvestasi dalam emas bukan hanya dalam bentuk emas perhiasan dan juga emas batangan saja (bentuk investasi dalam emas yang paling banyak dikenal saat ini) tapi bisa juga Anda investasi emas dalam bentuk yang lainnya.

Investasi emas batangan merupakan investasi untuk jangka panjang yang tujuannya adalah untuk memproteksi nilai dan kekayaan kita dari pelemahan daya beli uang atau yang biasa kita bahasakan dengan istilah inflasi.
Selain Anda bisa investasi emas dalam bentuk fisik (memiliki bentuk fisik seperti emas perhiasan, emas bantagan, koin emas, dll), Anda juga bisa berinvestasi pada paper aset seperti membeli saham perusahaan pertambangan emas maupun produk derivatif seperti membeli kontrak emas di bursa berjangka.
Mari kita bahas satu persatu seputar macam-macam investasi emas:
1. Emas Perhiasan
Bila tujuan Anda berinvestasi emas adalah untuk keuntungan jangka pendek, biasanya akan sulit mendapatkan keuntungan kalau Anda investasi dalam bentuk emas perhiasan.
Ini dikarenakan sewaktu Anda datang ke toko emas dan membeli emas perhiasan, Anda harus membayar harga emas perhiasan yang dibeli ditambah ongkos pembuatannya.
Dan nanti ketika suatu saat Anda mau menjualnya kembali, maka toko emas tidak akan mau membayar ongkos pembuatan dari perhiasan emas tersebut. Toko emas hanya akan
membayar harga emasnya saja. Dan tidak semua toko emas mau menerima atau membeli emas perhiasan Anda. Beberapa toko emas kadang-kadang menolak pembelian emas perhiasan dari masyarakat. Penyebabnya bisa bermacam-macam, yang salah satunya adalah karena mereka takut kalau-kalau emas perhiasan itu tidak laku untuk dijual lagi karena model sudah ketinggalan jaman. Jadi kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Atau bisa juga toko emas tidak mau membeli emas perhiasan pada saat itu dikarenakan harga emas sedang berfluktuasi naik turun dan mereka tidak mau membeli diharga tinggi. Jadi kemungkinan emas perhiasan Anda dihargai harganya lebih rendah dibandingkan harga emas pada saat Anda mau menjualnya.
2. Emas Batangan
Investasi emas yang terbaik adalah investasi emas dalam bentuk batangan (emas batangan). Emas ini cukup baik bila dijadikan sarana investasi, dan siapapun tak
menyangkal bahwa emas batangan berbeda dengan emas perhiasan. Emas batangan lebih mudah untuk dijual kembali. Selain itu, emas batangan tidak meminta ongkos pembuatan seperti halnya emas perhiasan. Karena itu, bila Anda ingin melakukan investasi emas, maka tak ada salahnya Anda mempertimbangkan investasi dalam bentuk emas batangan.
Biasanya toko-toko emas yang ada di pusat perbelanjaan atau pasar tradisional juga ada yang menjual emas batangan dengan sertifikasi dari ANTAM. Ada stempel atau cap dari ANTAM pada batangan emas tersebut dan sertifikat dari ANTAM.
Emas batangan fisik memang lebih cocok untuk dijadikan investasi dibandingkan dengan emas perhiasan. Karena emas batangan yang memiliki sertifikat yang diakui secara nasional atau internasional (ANTAM) lebih mudah diperjualbelikan.
Sedangkan emas perhiasaan sebagai sarana investasi memiliki kelemahan seperti ongkos pembuatan, penurunan harga yang besar bila ingin dijual kembali, sehingga bila ingin meraih untung, harus disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Bank-bank di Tanah Air terutama bank syariah ada yang merilis produk emas tapi bukan berupa investasi melainkan berupa gadai emas. Di mana nasabah bisa mendapatkan uang tunai dengan menjaminkan emasnya di bank tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda langsung menghubungi customer service bank-bank tersebut.
3. Koin Emas
Koin Emas ONH (ongkos naik haji). Maksudnya, dari koin emas ini diharapkan bisa sebagai alternatif investasi bagi mereka yang ingin menabung untuk mempersiapkan biaya ibadah Haji.
Penamaan ONH ini sebetulnya hanya taktik pemasaran saja. Kenyataannya, walau namanya Koin Emas ONH, tetapi investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya karena harga emasnya sama saja. Harganya sama dengan harga emas yang mengikuti harga mata uang asing (dolar AS), dan aman terhadap inflasi. Artinya, orang yang tidak beragama Islam sekalipun bisa berinvestasi dalam Koin Emas ONH ini karena sebetulnya investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya. Bahkan, penamaan ONH pada Koin Emas tersebut sebetulnya akan sangat menguntungkan pemegangnya, karena emas tersebut akan lebih memiliki positioning yang lebih baik dalam pemasarannya.
4. Sertifikat Emas
Sertifikat emas adalah selembar kertas yang menjadi bukti kepemilikan atas emas yang tersimpan pada bank di suatu negara. Pemilik sertifikat emas ini hanya memegang satu lembar kertas saja yang hanya dapat diuangkan pada bank tersebut. Prinsip dari sertifikat emas ini merupakan alternatif investasi yang cukup menguntungkan karena pemiliknya tidak mengeluarkan biaya penyimpanan emas. Berbeda halnya bila membeli emas dalam bentuk fisik, yang memerlukan biaya untuk penyimpanannya seperti menyimpan emas di safe deposit box.
5. Saham Pertambangan Emas
Anda bisa juga membeli saham perusahaan pertambangan emas sebagai alternatif Anda berinvestasi emas. Dalam keadaan pasar emas yang sedang naik atau bullish, saham- saham biasanya bergerak lebih cepat daripada harga emas fisik itu sendiri. Yang berarti ketika harga emas menanjak, maka harga sama-saham perusahaan pertambangan emas juga melompat lebih tinggi. Tapi untuk investasi emas dengan membeli saham perusahaan pertambangan emas ini, Anda harus hati-hati juga dan belajar investasi seputar saham terlebih dahulu, karena Anda berinvestasi dalam saham perusahaan pertambangan emas. Perusahaan pertambangan emas yang sahamnya dijual di pasar modal saat ini yaitu PT.Antam TBk dengan kode saham ANTM.
6. Kontrak Emas Berjangka
Di BBJ saat ini ada kontrak emas, 1 lot adalah 1 kilogram, emasnya adalah emas logam mulia yang kemurniannya 99,99%, kita dapat berdagang fisiknya tapi juga bisa berdagang berjangka. Tentunya Anda perlu belajar lebih lanjut untuk investasi emas dalam kontrak emas di Bursa Berjangka ini.
Hal-hal diatas merupakan macam-macam investasi dalam emas yang bisa Anda pilih dan lakukan. Tentunya yang termudah sebagai masyarakat umum adalah investasi emas batangan dan juga emas perhiasan. Dan bila tujuan investasi Anda dalam emas adalah untuk invest, lebih baik pilih emas batangan. Anda bisa invest di emas perhiasan, bila Anda suka membeli emas perhiasan untuk dipakai.
Kelebihan Investasi Emas
Nilai emas cenderung stabil dari tahun ke tahun dan dianggap tidak terpengaruh oleh inflasi / zero inflation effect, dan sangat jarang harga emas turun, dan emas juga bisa digunakan untuk koleksi dan sebagai perhiasan.
Investasi dalam Emas bagus juga sebagai cara untk mendiversifikasi harta. Anda bisa saja berinvestasi di saham, reksadana, properti, obligasi ORI atau yang lainnya dan investasi di emas bisa menjadi alternatif yang bagus, terlebih dalam kondisi tidak stabil, emas bisa sebagai alat untuk lindung nilai. Harga emas cenderung stabil juga dikarenakan komoditi emas di dunia tidak bisa bertambah.
Salah satu keuntungan lainnya adalah harga emas juga dipatok dalam US dollar, jadi bila terjadi peningkatan nilai US dollar, Anda bisa memperoleh dua keuntungan langsung yaitu dari kenaikan dollar dan juga kenaikan dari harga emas itu sendiri. Tapi kondisinya pun bisa sama, bila harga emas sedang turun. Tapi untuk jangka panjang harga emas cenderung stabil dan naik.
Bila dibandingkan dengan berinvestasi langsung di mata uang USD, emas lebih menguntungkan. Di Indonesia, money changer relatif rewel. Mereka menghargai murah mata uang keluaran lama atau mata uang yang terlipat. Belum lagi ada risiko nomer seri palsu. Akibatnya, menyimpan mata uang USD harus selalu diperbarui. Berbeda dengan emas yang bisa dibeli dan didiamkan saja beberapa lama.
Kekurangan Investasi Emas
Kekurangan investasi dalam emas adalah pada faktor penyimpanan / storage dan perawatan / handling. Menyimpan emas dalam jumlah banyak relatif beresiko dan mahal.  Selain itu, apabila penyimpanan kurang baik, walau dibungkus protective cover, memungkinkan terjadinya oksidasi dan perubahan warna. Khususnya emas dalam bentuk koin, kalau jatuh, penyok, atau cuil, sulit untuk di-treatment ulang dan bisa mengurangi harga. Dalam investasi emas, Anda cenderung harus lebih hati-hati dan memperhatikan dalam hal perawatan dan penyimpanan.
Salah satu kekurangan lain adalah return-nya relatif stabil dan kalah menggairahkan bila dibandingkan saham atau properti. Juga, sangat tidak disarankan untuk berinvestasi emas hanya dalam jangka pendek (1 tahun atau kurang). Jadi, berdasar kelebihan dan kekurangan tersebut, menurut saya emas cenderung lebih tepat untuk lindung nilai /hedging dari pada investasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar